Tes Koneksi AWS IoT

Tes Koneksi AWS IoT

Mungkin kita sudah sering kali atau mungkin sampai bosan mendengar orang orang berbicara mengenai IoT dan AWS tapi apakah IoT dan AWS itu. Sebenarnya apa sih IoT dan AWS itu? apakah mereka itu termasuk makanan yang dicocol atau dipenyet? , atau minimal kita bisa menjawab jika tiba tiba gebetan kamu atau adik tingkat kamu tanya, “Mas tau ga IoT itu apa?. atau pas ngapelin pacar kemudian bapaknya ngajak ngobrol tentang IoT, ga mungkin kan kita tiba tiba langsung nyerocos ganti topik “Pak, kira kira pintu surga itu ditarik atau didorong?”, bisa di blacklist sama calon mertua klo kita plonga plongo, gengsi donk (kata warkop DKI 🙂 ). Kita akan coba bahas apa itu IoT dan apa hubungannya dengan AWS. IoT sendiri adalah kependekan dari Internet of things, IoT adalah suatu sistem jaringan yang terdiri atas berbagai macam sensor dan perangkat lainnya yang saling terhubung. Perangkat perangkat ini disebut sebagai things. Perangkat perangkat cerdas (smart sensor / devices) dalam jaringan ini dapat berupa bermacam macam seperti lampu, kunci pintu, alat penyiram air otomatis pada sistem otomasi rumah atau bahkan dapat berupa alat pengukur curah hujan, kelembapan tanah pada sistem pertanian. Ada banyak cloud platform yang dapat kita gunakan untuk mendukung sistem IoT yang akan kita bangun, seperti microsoft azure, google cloud, IBM watson, Amazon web service (AWS) dan lainnya. AWS ini memiliki banyak fitur seperti alexa untuk layanan perintah suara pada perangkat IoT, kemudian ada dukungan freeRTOS yang dapat kita gunakan pada mikrokontroller kita sehingga dapat mempercepat development time perangkat cerdas kita, ada pula machine learning, dan lain sebagainya. Terus apa guna IoT bagi kita? banyak hal yang akan bisa kita lakukan dengan hadirnya sistem layanan IoT seperti, contoh yang sedehana seperti saat kita dalam perjalanan pulang kantor kita dapat mengaktifkan rice cooker / microwave sehingga ketika sampai di rumah hidangan sudah tersedia, ada pula kulkas pintar yang otomatis menghubungi merchant tertentu ketika makanan habis dan lain sebagainya.

Sebelum kita menghubungkan perangkat pintar kita ke cloud, maka ada baiknya kita melakukan tes pada cloud server yang akan menampung data yang dikirim oleh perangkat kita di lapangan. Disini kita akan melakukan tes koneksi pada akun AWS (Amazon Web Service). Teman teman dapat dapat mendaftar layanan AWS secara gratis untuk 1 tahun pertama (*saat tulisan ini dibuat), akan tetapi meskipun gratis, proses pendaftaran ini memerlukan kartu kredit untuk verifikasi tagihan kamu. Akan ada tagihan sebesar $1 USD pada kartu kredit pada saat pendaftaran (ini bukan merupakan biaya langganan). Dengan asumsi teman teman telah berhasil membuat akun AWS maka kita langsung saja masuk ke AWS console yang telah kita buat. Masukkan email sebagai root user yang telah anda daftarkan ketika membikin akun. Selain root user, AWS juga memiliki fitur untuk menambahkan beberapa user lainnya melalui “IAM” sehingga nantinya dapat kita tentukan user user apa dan mana saja yang memiliki hak akses atau policy tertentu untuk memudahkan dalam manajemen AWS. Layanan intenet of things pada AWS cukup banyak sehingga pada kesempatan kali ini akan dibatasi, hanya untuk IoT Core.

AWS IoT

Setelah teman teman memilih layanan “IoT Core” maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Pada tab monitor akan muncul koneksi AWS disertai time stamp nya. Pada bagian secure kita dapat membuat policies dan certificates untuk koneksi IoT kita (jangan lupa untuk mengaktifkannya setelah berhasil kita create). Pada saat mencreate certificates, saya sarankan untuk memilih One-click certificate creation (recommended) karena lebih mudah. Apabila certificates berhasil di buat jangan lupa untuk mendownload certificates tersebut dan menyimpan file tersebut di komputer anda untuk digunakan di proses selanjutnya.

Halaman IoT Core

Pada halaman ini juga disediakan tab test untuk melakukan tes koneksi, disini saya akan memilih “test” kemudian melakukan duplicate pada tab chrome browser sehingga akan terbuka 2 buah tab pada browser chrome dimana tab satu akan digunakan untuk subscribe ke topik myTestRofiq dan satu lagi akan digunakan mempublish topik yang sama dengan sebuah message di dalamnya (dalam format json). Protocol yang kita gunakan pada test ini adalah MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) dimana protocol ini sangat populer di dunia IoT. MQTT memiliki kelebihan yaitu konsumsi bandwith yang lebih ringan dibanding HTTP sehingga sesuai untuk device IoT yang umumnya terbatas dalam hal konsumsi daya dan kuota. Penggunaan MQTT akan dapat mereduksi jumlah paket data yang dapat diterima/dikirim sehingga cocok untuk IoT. Tidak seperti protocol HTTP yang bersifat request-response model, MQTT lebih ke arah data centic model yang menggunakan metode subscribe dan publish. MQTT node perlu melakukan subscribe pada topik tertentu untuk mendapatkan data yang diinginkan dari node lainnya. sementara node lainnya akan melakukan publish data dengan topik tertentu sehingga data tersebut dapat diterima oleh node lainnya yang telah melakukan subscribe pada topik tersebut. Di bawah ini dapat kita lihat bahwa setelah subcribe ke topik tertentu dan kemudian kita kirimkan message dengan topik yang sama melalui tab browser yang lain, maka message tersebut akan tampil di halaman tab pertama (subscribe).

Subscribe ke topik “myTestRofiq

Publish ke topik “myTestRofiq

Tool lain yang dapat kita gunakan untuk melakukan tes koneksi adalah MQTTfx. Di bawah ini adalah settingan yang perlu dilakukan agar komputer kita dapat terhubung dengan AWS. Silahkan isi profile name dengan nama sembarang, pastikan Broker Address adalah merupakan endpoints dari akun AWS anda (dapat dilihat pada AWS IoT -> setting), karena saya berada di indonesia maka saya memilih ap-southest-1 (singapura) sebagai region saya. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah broker port AWS, kita perlu mengisi dengan nilai 8883, pastikan port ini tidak diblock oleh admin jaringan anda. Selanjutnya kita perlu menset SSL/TLS, masukkan ketiga file yang telah kita download pada saat mencreate certificates, jangan lupa pula memilih TLSv1.2.

Setting MQTTfx untuk AWS IoT

Setelah settingan selesai maka kita dapat mengklik tombol OK dan tekan tombol “connect”, bola di sebelah kanan akan berwarna hijau apabila koneksi sudah tersambung. Selanjutnya pada bagian publish kita dapat memasukkan topik yg sama “myTestRofiq” dan menuliskan pake json yang akan kita kirim (Suhu, Kelembapan, Time, ID). Apabila kita buka halaman test pada aws IoT dengan subscribe topik yang sama maka message yang dipublish akan ditampilkan di halaman AWS IoT.

Publish message ke AWS IoT
Message diterima oleh AWS IoT

Demikian tutorial singkat untuk melakukan tes koneksi AWS IoT, di lain kesempatan akan kita coba untuk melakukan koneksi dari real device (smart device) yang berupa mikrokontroller ke AWS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *