modul GPS u-blox GNSS

Modul GPS ini dapat menerima sinyal GPS, GLONASS, Galileo, BeiDou, QZSS dan SBAS akan tetapi yang akan kita coba disini hanya mentes penerimaan sinyal GPS. Modul ini dihubungkan dengan antenna external dan terhubung dengan nucleo F429ZI melalui interface UART. Selain UART, GPS ini memiliki interface lain juga seperti USB, DDC, SQI dan SPI. Interface UART dipilih dengan cara menset D_SEL ke logika 1.

 

Secara default modul gps ublox ini beroperasi dengan parameter UART baudrate 9600, 1 stopbits, tanpa kontrol dan paritas. Apabila koneksi ok maka kita akan menerima data uart yang mengacu pada protocol NMEA 0183. Berikut adalah contoh data yang diterima oleh modul GPS

$GPGLL,,,,,,V,N*64

dimana $ adalah start character, GP adalah talker ID untuk GPS, GLL adalah NMEA standar yang menyatakan latitude dan longitude dengan waktu saat fix position dan status. Huruf V dan N menandakan bahwa No position fix (invalid position fix).

Sedangkan apabila modul menerima informasi waktu (jam) valid akan tetapi data posisi tidak valid akan seperti

$GPGLL,,,,,040156.00,V,N*4C 

Contoh data yang diterima oleh modul apabila GPS telah mengunci posisi kita adalah sebagai berikut

$GPGLL,0655.189375,S,10736.25390,E,040245.00,A,A*76

NMEA menyatakan bahwa data latitude dan longitude berformat degree, minutes dan decimal, sehingga data diatas harus dikonversi menjadi

Longitude 6 degree, 55.18937 minutes

Latitude 107 degree, 36.25390 minutes

Time 04:02:45 (GMT +0), untuk indonesia perlu ditambah +7

Sekarang kita coba gunakan google maps untuk mencari tahu lokasi diatas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *